Kamis, 03 Februari 2011

Sindikat penjulan organ mnusia di WAKATOBI hanya isu

PDF  | Print |  E-mail


Wangiwangi, Pihak kepolisian di Wakatobi terus berupaya meredam merebaknya isu penculikan  atau sindikat penjualan organ manusia hanyalah isu  yang meresahkan masyarakat. Kapolres Wakatobi, AKBP Pitra Ratulangi bahkan menegaskan, tak ada peristiwa tersebut. Kesimpulan itu diambil setelah aparatnya melakukan penyelidikan dan kros cek di lapangan.
'' Memang ada masyarakat Liya atas nama La Mauda yang melapor sekitar tanggal 22 Januari lalu bila di sekitar Wangiwangi Selatan terjadi penculikan terhadap tiga cucunya, Wa Nila, Saharul dan Wa Haji. Ternyata, ketiga anak tersebut dibawa bapaknya di Desa Padakuru. Pelapor telah membenarkan dan meralat laporannya,'' jelas Ratulangi.
   
Ia menghimbau agar masyarakat selalu memberi informasi kepada polisi untuk dicek kebenarannya dan tidak membesar-besarkan kabar yang belum tentu benar. '' Isu pagere-gere itu kurang lebih sudah empat bulan dibicarakan, tapi tidak benar,'' sambung Kapolres. Untuk diketahui, sejak januari 2011 lalu isu tersebut semakin santer. Setiap malam maupun siang hari masyarakat selalu waspada dan berjaga-jaga. Parahnya, masyarakat menjadi paranoid untuk beraktivitas seperti pergi ke kebun atau keluar malam. Masing-masing warga bahkan telah mempersiapkan senjata tajam untuk berjaga-jaga. Terbukti beberapa waktu lalu, salah seorang pemuda Desa Waha yang kebetulan melintas di jalan baru Wandoka pada malam hari dicurigai sebagai Pagere-gere sehingga dikejar massa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar