Anggota DPRD Wakatobi, Haerudin Buton menjelaskan perbedaan tanah kelahiran pasangan Aslaman Sadik-Adi Hasan dapat memberikan kedekatan emosional kepada calon pemilih dalam Pemilukada Wakatobi. Aslaman Sadik adalah calon representatif dari Wakatobi I yang meliputi Pulau Wangi-Wangi. Sedangkan pasangan Andi Hasan adalah calon representatif dari Wakatobi II.
“Dengan menjatuhkan pilihan terhadap Amanah, identik turut memberikan andil terhadap perubahan Wakatobi yang semakin progresif, karena Amanah akan melakukan perubahan terbaik bagi Wakatobi,” ujarnya, Jumat (21/1).
Sejauh ini kerja keras tim yang rapi dan terukur cenderung menggiring pasangan Amanah untuk meraih simpatik calon pemilih. Sehingga 17 ribu suara menjadi target minimal dan jelas terdapat dalam peta strategi Amanah.
Ditambahkan tolak ukur kemenangan Amanah adalah tawaran perubahan yang lebih rasional. Artinya tidak muluk-muluk dalam persoalan menuju kesejahteraan masyarakat Wakatobi.
“Karena menurut kami Wakatobi harus dirubah 75 persen. Mulai dari visi, kebijakan, sistem serta moral para aparat pemerintahnya. Itulah sebabnya kami bersama-sama maju memperjuangkan Amanah,” kata pria yang juga salah satu kader partai pendukung Amanah (PKNUI).
Kata dia selain rasional pihaknya juga akan menyajikan program-program terukur dan tentunya bisa dicapai dalam jangka waktu selama periode kepemimpinan Amanah berjalan. Karena, program real dan terukur secara otomatis dapat menjawab persoalan-persoalan daerah yang sekaligus mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.(tom)
Editor: La Ode Aswarlin
“Dengan menjatuhkan pilihan terhadap Amanah, identik turut memberikan andil terhadap perubahan Wakatobi yang semakin progresif, karena Amanah akan melakukan perubahan terbaik bagi Wakatobi,” ujarnya, Jumat (21/1).
Sejauh ini kerja keras tim yang rapi dan terukur cenderung menggiring pasangan Amanah untuk meraih simpatik calon pemilih. Sehingga 17 ribu suara menjadi target minimal dan jelas terdapat dalam peta strategi Amanah.
Ditambahkan tolak ukur kemenangan Amanah adalah tawaran perubahan yang lebih rasional. Artinya tidak muluk-muluk dalam persoalan menuju kesejahteraan masyarakat Wakatobi.
“Karena menurut kami Wakatobi harus dirubah 75 persen. Mulai dari visi, kebijakan, sistem serta moral para aparat pemerintahnya. Itulah sebabnya kami bersama-sama maju memperjuangkan Amanah,” kata pria yang juga salah satu kader partai pendukung Amanah (PKNUI).
Kata dia selain rasional pihaknya juga akan menyajikan program-program terukur dan tentunya bisa dicapai dalam jangka waktu selama periode kepemimpinan Amanah berjalan. Karena, program real dan terukur secara otomatis dapat menjawab persoalan-persoalan daerah yang sekaligus mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.(tom)
Editor: La Ode Aswarlin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar