"Sehingga dapat mengakomodir usulan-usulan yang menjadi kebutuhan masyarakat, berupa proporsi pembagian anggaran pembangunan menyentuh kebutuhan vital masyarakat Wakatobi," jelas Humas dan Protokoler Pemkab Wakatobi, La Ode Ifi, Sabtu (22/1).
Musrenbang akan dimulai Minggu (23/1) dengan sasaran pertama di Pulau Binongko. Setelah itu, menyusul Tomia dan Kaledupa. Setelah itu di Ibu Kota Kabupaten Wakatobi yakni di Wangiwangi. Melalui Musrenbang, aspirasi-aspirasi masyarakat yang selama ini belum terakomodir diharapkan dapat terealisasi sesuai kemampuan anggaran pemerintah daerah. Pembangunan yang dilakukan berdasarkan usulan masyarakat sesuai kebutuhan mereka akan semakin memperbaiki kualitas pembangunan di Wakatobi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Ketua DPRD Wakatobi Daryono Moane mengungkapkan setiap pulau pelaksanaan musrenbang diagendakan dua hari. “Jadi, setiap kecamatan waktu Musrenbang selama satu hari, karena setiap pulau terdiri dua kecamatan yakni di Binongko meliputi Kecamatan Togo Binongko dan Kecamatan Binongko. Kemudian Tomia meliputi Kecamatan Tomia Timur dan Kecamatan Tomia, Kaledupa meliputi Kecamatan Kaledupa Selatan dan Kecamatan Kaledupa, serta Wangi-Wangi meliputi Kecamatan Wangiwangi Selatan dan Kecamatan Wangiwangi,” jelasnya.
Kata dia, usulan-usulan masyarakat pada musrenbang kecamatan akan dikawal oleh anggota-anggota DPRD sampai pada musrenbang kabupaten hingga masuk dalam rancangan APBD. "Tentu dengan memperhatikan skala-skala prioritas," terangnya.
Pihaknya mengharapkan, melalui musrenbang dapat memformulasi usulan tingkat desa dan kelurahan sampai kecamatan dengan skala prioritas sinergisitas pembangunan. Dengan ini, diyakini dapat berpengaruh terhadap kualitas SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(TOMI)
EDITOR: YUHANDRI HARDIMAN
Musrenbang akan dimulai Minggu (23/1) dengan sasaran pertama di Pulau Binongko. Setelah itu, menyusul Tomia dan Kaledupa. Setelah itu di Ibu Kota Kabupaten Wakatobi yakni di Wangiwangi. Melalui Musrenbang, aspirasi-aspirasi masyarakat yang selama ini belum terakomodir diharapkan dapat terealisasi sesuai kemampuan anggaran pemerintah daerah. Pembangunan yang dilakukan berdasarkan usulan masyarakat sesuai kebutuhan mereka akan semakin memperbaiki kualitas pembangunan di Wakatobi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Ketua DPRD Wakatobi Daryono Moane mengungkapkan setiap pulau pelaksanaan musrenbang diagendakan dua hari. “Jadi, setiap kecamatan waktu Musrenbang selama satu hari, karena setiap pulau terdiri dua kecamatan yakni di Binongko meliputi Kecamatan Togo Binongko dan Kecamatan Binongko. Kemudian Tomia meliputi Kecamatan Tomia Timur dan Kecamatan Tomia, Kaledupa meliputi Kecamatan Kaledupa Selatan dan Kecamatan Kaledupa, serta Wangi-Wangi meliputi Kecamatan Wangiwangi Selatan dan Kecamatan Wangiwangi,” jelasnya.
Kata dia, usulan-usulan masyarakat pada musrenbang kecamatan akan dikawal oleh anggota-anggota DPRD sampai pada musrenbang kabupaten hingga masuk dalam rancangan APBD. "Tentu dengan memperhatikan skala-skala prioritas," terangnya.
Pihaknya mengharapkan, melalui musrenbang dapat memformulasi usulan tingkat desa dan kelurahan sampai kecamatan dengan skala prioritas sinergisitas pembangunan. Dengan ini, diyakini dapat berpengaruh terhadap kualitas SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(TOMI)
EDITOR: YUHANDRI HARDIMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar