ISTIMEWA
Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Drs La Ode Boa mengungkapkan keberadaan penyakit AIDS di Wakatobi, belum bisa dipastikan, karena pihaknya tidak memiliki laboratorium dan alat yang bisa mendeteksi penyakit tersebut.
"Yang memiliki kewenangan itu pihak provinsi, karena memiliki laboratorium untuk pemeriksaan penyakit itu,” katanya.
Dengan adanya isu tersebut, warga Wakatobi diminta meningkatkan kewaspadaannya. Karena sebagai daerah pariwisata penyakit tersebut berpotensi besar masuk ke Wakatobi. "Utamakan prilaku hidup sehat dan tidak tukar pasangan atau mental baik, dianggap benteng paling dalam mencegah penyakit itu," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya kerap kali melakukan kampanye penyebaran alat pengaman di tempat-tempat yang memiliki potensi tersebarnya virus HIV/Aids. Namun jika tidak didukung dengan penjagaan moral yang utuh, maka ancaman penyakit itu tetap menanti.
Kata dia, di Kabupaten Wakatobi saat ini belum ada tempat prostitusi. Artinya kalau dilakukan sosialisasi penggunaan kondom maka, menyalahi aturan. "Yang ada disini hanyab kafe, tetapi ijin yang dikantongi pemilik kafe adalah ijin pelayanan bukan prostitusi," tutupnya. (tom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar