Idris Mandati, salah seorang tim pasangan Ediarto Rusmin BAE - Drs La Ode Hasimin MM, atau yang lebih dikenal dengan simbol (ESHA), (24/2) mengatakan, jika ada tim dari salah satu pasangan yang mengatakan bahwa akan memenangkan pertarungan hanya dalam satu putaran dengan raihan suara hingga 40 persen, tanpa berdasarkan hasil survey dari lembaga yang terakreditasi, maka sama halnya pernyataan itu memiliki potensi untuk berbuat curang.
Lebih jauh, imbuh Idris, semua kandidat pasangan calon Bupai/Wakil Bupati yang bakal bertarung nanti berpeluang untuk memenangkan pertarungan. Indikatornya yakni, karena semua tim pasangan calon Bupati/Wakil Bupati telah bekerja semaksimal mungkin.
"Jadi pernyataan salah seorang tim pasangan calon tersebut, merupakan upaya-upaya sistimatis untuk menurunkan semangat kerja di tim-tim pasangan lainnya. Klaim untuk memenangkan pertarungan hanya dalam satu putaran itu, berpotensi membuka ruang melakukan manipulasi suara dengan berbagai cara,” tegasnya.
"Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pencoblosan nanti, kami dari tim ESHA sudah membentuk tim investigasi yang tugasnya antara lain memonitoring semua aktivitas menjelang hingga pada akhir pelaksanaan pencoblosan nanti. Dengan harapan agar jika ditemukan pelanggaran-pelanggaran maka secepatnya terdeteksi," tukas Idris Mandati.(rin)
EDITOR: YUHANDRI HARDIMAN
sumber baubaupos.com
Lebih jauh, imbuh Idris, semua kandidat pasangan calon Bupai/Wakil Bupati yang bakal bertarung nanti berpeluang untuk memenangkan pertarungan. Indikatornya yakni, karena semua tim pasangan calon Bupati/Wakil Bupati telah bekerja semaksimal mungkin.
"Jadi pernyataan salah seorang tim pasangan calon tersebut, merupakan upaya-upaya sistimatis untuk menurunkan semangat kerja di tim-tim pasangan lainnya. Klaim untuk memenangkan pertarungan hanya dalam satu putaran itu, berpotensi membuka ruang melakukan manipulasi suara dengan berbagai cara,” tegasnya.
"Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pencoblosan nanti, kami dari tim ESHA sudah membentuk tim investigasi yang tugasnya antara lain memonitoring semua aktivitas menjelang hingga pada akhir pelaksanaan pencoblosan nanti. Dengan harapan agar jika ditemukan pelanggaran-pelanggaran maka secepatnya terdeteksi," tukas Idris Mandati.(rin)
EDITOR: YUHANDRI HARDIMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar