Kamis, 09 Juni 2011

BITOKAWA

Dalam pebemtukannya Wakatobi di mulai dari Bi (Binongko) yang konon nama itu Binongko adalah terlihatnya kepala Bidadari dari dalam sebuah Kelapa berkilatan cahaya yang menyilaukan mata. (hanya sebatas kepala) Bi' (kaget: roka) Nongko=nooko (sembunyi). Karakter masyarakat yang sabar menghadapi kondisi alam yang kurang subur (ubi kayu tumbuh di atas batu) tapi merka tetap sabar (religius). Mengedepankan Pikiran (kepala) sebelum melakukan tindakan-di pastikan dulu bahwa benar baru action. To (Tomia): Bagian dada: terlihatnya dada bidadari yang berdiri di Tanah Wali sedang mandi. To (itu) Mia (orang) dimana karakter Tomia yang bencong (lihat dan pelajari) mengedepankan mulut sebagai senjata bergaya lemah lembut tapi awas...taktiknya berbahaya karakter yang jalan saja urusan di belakangan. Buah dada tempat ASI (Air Susu Ibu) yang memberi kecerdasan kepada semua manusia di Bumi. Kahedupa (Sombano) Te posomba'a nu mansuana dan Hoga " V " Bidadari: tempat yang paling di sukai sejak dahulu untuk tempat tamasya para bangsawan dan rakyat karena pulaunya hoga yang V adalah Surga menyenangkan, indah darat dan bawah laut, dan Surga banyak yang suka...maaf (Kepada saudara di Kahedupa):Daratan dengan Luas tanah yang subur...tapi (lihat dan pelahari) Warganya lebih banyak memilih merantau untuk menyambung kehidupan di luar karena mengedepankan Bila (kenyang) tidak sabar berproses. Wangi-Wangi Pulau Wangi bau Dupan yang di bakar di Kahedupa. Pulau Wa langka tu'u Pulau terlihatnya kaki Sang Bidadari yang artinya kaki: Di mana kaki rajin berjala mencari sumber daya di kampung orang kemudian membawa pulang hasilnya kembali ke kampung (lihat dan pelajari) keadaan Wangi-Wangi Sekarang maju-berkembang dari segi ekonomi karena penduduknya yang banyak jalan (bisnis) artinya: Bahwa BITOKAWA yang sekarang WAKATOBI memiliki ciri khas dan perkembangan yang beda-beda tapi sesungguhnya mereka adalah satu-kesatuan Raga yang tak boleh bermusuhan sebagai satu bagian Raga yang terputus akan membuat kepincangan pada Raga (Cacat)..Silahkan para pemimpin menggali filosofi ini untuk membangun Wakatobi. Pasi Aroka : Kamba Nu pasi (kembang karang) adalah Perlambang Roka: siapapun yang pernah di Wakatobi akan mengenang keakraban masyarakatnya, ketata tentraman penduduknya, saling menghargai meski tinggal di 4 pulau berbeda, serta Roka: Karena keindahan alam yang tiada tara maka dia (orang0 yang pernah ke sini tidak akan melupakan itu semua...mari berbagi pengetahuan.

"Hanya Anak Kampung", 9 June, 2011